Nilai pasar mendasarkan diri pada penawaran dan permintaan, serta merupakan harga atau jumlah yang bersedia dibayar seseorang di pasar. Sedangkan nilai ekonomi merupakan pengukuran manfaat yang diperoleh dari barang atau jasa untuk individu atau perusahaan.
Wartapenilai.id—Nilai pasar dan nilai ekonomi secara luas digunakan dalam bisnis untuk berbagai tujuan. Setiap penilaian menggunakan kriteria yang berbeda dalam perhitungannya. Nilai pasar merupakan harga sesuatu, seperti aset yang ditentukan oleh penawaran dan permintaan aset di pasar. Nilai ekonomi mewakili jumlah maksimum yang bersedia dibayar oleh pelanggan untuk sesuatu.
Nilai ekonomi bisa menjadi harga maksimum yang bersedia dibayar seseorang untuk suatu barang atau jasa, kerap kali bisa lebih tinggi dari nilai pasar.
Nilai pasar didasarkan pada penawaran dan permintaan yang merupakan harga atau jumlah yang bersedia dibayar seseorang di pasar. Harga saham perusahaan mungkin diperdagangkan lebih tinggi atau lebih rendah di bursa berdasarkan nilai pasar yang dirasakan oleh investor. Misalnya, jika sebuah perusahaan berkinerja buruk, nilai pasar kemungkinan akan menurun.
Nilai pasar dari harga saham perusahaan digunakan untuk menentukan kapitalisasi pasarnya. Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan jumlah saham yang beredar dengan harga saham per saham perusahaan.
Nilai pasar mudah ditentukan untuk aset yang tersedia dan sering dibeli dan dijual, seperti saham. Namun, beberapa aset tidak mudah dihitung. Misalnya, aset real estat mungkin memerlukan penilaian dari penilai real estat untuk memberikan penilaian yang tepat. Selain itu, lebih sulit untuk menentukan nilai pasar perusahaan yang tidak terdaftar di bursa publik versus perusahaan yang diperdagangkan secara publik.
Perusahaan yang diperdagangkan secara publik setiap berkala mengeluarkan laporan keuangannya kepada investor, sementara perusahaan swasta tidak perlu memberikan laporan keuangannya. Akibatnya, menentukan nilai pasar perusahaan swasta dapat melibatkan proses investigasi yang panjang.
Nilai pasar suatu aset bisa dipengaruhi beberapa faktor termasuk kondisi ekonomi, tingkat penawaran dan permintaan, dan kualitas aset dasar atau perusahaan yang telah menerbitkan saham.
Sedangkan nilai ekonomi, pengukuran manfaat yang diperoleh dari barang atau jasa untuk individu atau perusahaan. Nilai ekonomi juga bisa menjadi harga maksimum atau jumlah uang yang bersedia dibayarkan seseorang untuk suatu barang atau jasa. Akibatnya, nilai ekonomi bisa lebih tinggi dari nilai pasar.
Nilai ekonomi, jumlah yang bersedia dibayar seorang individu untuk barang atau jasa sambil mempertimbangkan uang yang dapat dihabiskan di tempat lain. Namun, nilai ekonomi dapat berubah jika harga barang atau jasa berubah. Jika harga suatu produk naik secara signifikan, individu mungkin tidak lagi membeli produk yang menyebabkan penurunan nilai ekonominya. Akibatnya, produsen produk mungkin menurunkan harga karena nilai ekonomi yang lebih rendah harus mengarah pada penurunan penjualan produk.
Suatu perusahaan mungkin menentukan nilai ekonomi dari produknya guna membantu menetapkan harga dan memperkirakan permintaan. Namun, nilai ekonomi tidak memiliki formula yang tepat karena mempertimbangkan pandangan konsumen tentang produk serta fungsi keseluruhannya. Misalnya, harga untuk iPhone dari Apple mungkin memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi karena begitu banyak konsumen memandang merk Apple sebagai identik dengan produk-produk berkualitas tinggi.
Untuk perusahaan, nilai ekonomi mungkin mewakili nilai yang diperoleh perusahaan dari penggunaan aset. Nilai tersebut mungkin lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai pasar untuk aset serupa. Namun, nilai ekonomi biasanya melebihi nilai pasar. (***/HS)