DPN MAPPI terpilih di Munas XII 19 September 2020 lalu, semakin diperkuat dengan terpilihnya Ketua DPD wajah baru. Diantaranya DPD Sumbagut, DPD Sulamapua, DPD Jatim, dan DPD Jateng.
Wartapenilai.id—Dewan Pengurus Daerah (DPD) adalah badan organisasi DPN MAPPI di daerah, alias kepanjangan kepengurusan MAPPI di daerah. Di Tahun 2020 ini setidaknya terdapat ada 6 DPD yang harus menggelar Musda, termasuk menentukan pilihan ketua DPD yang baru.
DPD Sumbagut menggelar Musda untuk pemilihan ketua dilakukan pada 5 Nopember 2020. Pesta demokrasi itu diikuti dua Balon Ketua DPD Suherwin dan Farel Siregar. Dalam pemilihan yang digelar itu diikuti 202 penilai di DPD Sumbagut. Dalam perebutan suara Balon Ketua DPD No. 1. Suherwin memperoleh dukungan suara sebanyak 163 suara, sedangkan Farel Siregar memperoleh dukungan 38 suara.
Suherwin pun di tetapkan sebagai Ketua DPD Sumbagut hasil pemilihan anggota di Musda DPD Sumbagsel tahun 2020. Suherwin memipin DPD Sumbagut periode 2020-2024.
Sementara di DPD Jateng menggelar pemilihan pada 4 Nopember 2020 dan diikuti 4 balon Ketua DPD. Lokasi Pemilihan DPD Jateng di gelar di dua tempat yang di pusatkan di Hotel Patra Semarang dan Solo. Pemilihan itu diikuti Balon Ketua DPD Jateng No. 1, Djony Rahmanto, No. 2, M. Nur Rokib, No. 3. Ufik Kurniasih dan No. 3. Wahyu Mahendra.
Pada pemilihan putaran pertama dua balon dinyatakan tidak lolos ke putaran berikutnya yaitu Balon No. 1. Djony Rahmanto dan No. 3 Ufik Kurniasih. Mereka memperoleh dukungan suara jauh dari yang di persyaratan aturan dan tidak bisa masuk putaran kedua. Yang lolos ke putaran kedua adalah M. Nur Rokih dan Wahyu Mahendra.
Pada putaran kedua, dua Balon Ketua DPD Jateng diundi kembali No. Urutnya, dimana No. 1. M. Nur Rokib dan No. 2. Wahyu Mahendra. Putaraan kedua ini No.1. mendapat dukungan suara di Lopem Semarang sebanyak 73 suara dan di Lopem Solo sebanyak 23 suara. Jadi total 97 suara yang mampu dikumpulkan.
Sedangkan No. 2 Wahyu Mahendra memperoleh dukungan suara di Lopem Semarang sebanyak 75 suara dan di Lopem Solo sebanyak 41 suara, total 116 suara. Dari pemungutan suara yang dilakukan di dua Lopem itu, No. 2. Wahyu Mahendra mampu keluar sebagai pemenang. Dan di tetapkan sebagai Ketua DPD Jateng periode 2020-2024. Terlihat cukup sengit persaingan perolehan suara antara M. Nur Rokib dan Wahyu Mahendra hanya beda 19 suara.
Untuk DPD Sulamapua, pemilihan Ketua DPD digelar pada 20 Oktober 2020 yang di pusatkan di Hotel Sandeg C Claro. Dimana pesta demokrasi pemilihan Ketua DPD Sulamapua hanya diikuti dua balon. No. 1 Abdullah Najang dan No. 2 Iki Paseru.
Serah terima Jabatan Ketua DPD Sulamapua lama ke Ketua DPD Sulamapua baru.
Pemilihan itu sedianya melibatkan 148 anggota penilai di Sulamapua, namun pemilihan hanya diikuti 121 anggota yang hadir. Bolan No. 1. Abdullah Najang memperoleh dukungan sebanyak 96 suara dan Balon No.2. Iki Paseru mendapat 25 suara. Panitia Pemilihan menetapkan Balon Ketua DPD No. 1. Abdullah Najang memimpin DPD Sulamapua periode 2020-2024. Pemilihan Ketua DPD MAPPI, yang digelar di tengah Pandemic Covid-19 ini, dilakukan secara secara langsung di setiap Lopem yang di tentukan.
Sedangkan DPD Jatim, juga melakukan pergantian Ketua DPD. Dimana Ketua DPD Jatim yang terpilih sebagai Ketua DPN MAPPI, dilakukan penggantian. Namun penggantian tidak dilakukan dengan pemilihan langsung melalui Musda seperti yang dilakukan DPD lainnya.
Pengurus DPD Jatim, pada 1 Oktober 2020 lalu menggelar rapat pengurus yang dihadiri 25 peserta termasuk dihadiri pengurus DPN MAPPI. Dimana dalam rapat tersebut diambil keputusan secara musyawarah dan mufakat untuk mengganti Ketua DPD Jatim dengan menetepkan Pejabat Sementara (Pjs), untuk menjalankan roda organisasi MAPPI di Jatim.
Keputusan yang diambil secara musyawarah dan mufakat menunjuk PJs Ketua DPD Jatim, Mushofah dan Sekretaris DPD Jatim, Arif Bagus. Pjs ini memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan kepngurusan DPD Jatim 2020-2022. Kepengursan sesuai SK DPN MAPP DPD Jatim,” terang Mushofah melalui WA.
Sementara DPD Jabar yang sedianya menggelar Musda untuk pemilihan Ketua DPD pada 30-31 Oktober 2020 diundur hingga 10-11 Nopember 2020. Alasan pengunduran kegiatan itu tidak lain untuk memaksimalkan kegiatan bisa berjalan. “Sebab rencana semula 30-31 Oktober 2020 itu berbarengan dengan libur bersama. Ada keberatan dari instansi di luar MAPPI yang akan mengisi materi saresehan,” terang Sjarief Hidayat, Ketua Steering Committee Musda, DPD Jawa Barat melalui WA.
Begitu juga DPD Sumbagsel bakal segera menyusul menggelar Musda akhir tahun ini. Dengan terpilihan Ketua DPD MAPPI yang membawa semangat baru bisa membantu DPN MAPPI melayani anggota lebih baik di daerah. (***/Hari Suharto)
