DPD MAPPI Jatim Sosialisasikan Profesi Ke Kampus

by redaksi

DPD MAPPI Jatim, bersama Jajaran Dekan dan Kepala Program Studi (Ka Prodi) Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, melakukan pembahasan program kerja sama sosialisasi profesi penilai masuk ke kampus. Dari peran, potensi dan kontribusi profesi penilai yang mendukung pertumbuhan ekonomi bakal di kupas habis. Termasuk profesi ini menyediakan kesempatan kerja bagi para alumni Ubhara.

Wartapenilai.id—Itulah, setidaknya, yang dibahas antara jajaran Dekan dan Kepala Program Studi (Ka-Prodi) Universitas Bhayangkara (Ubhara) dengan DPD MAPPI Jatim. Kedua pihak, sebelumnya telah sepakat menjalin kerja sama untuk mensosialisasi profesi penilai masuk kampus.

Untuk memuluskan program sosialisasi, Jajaran Dekan Ubhara mengundang Ketua DPD MAPPI Jatim melalui zoom meeting, 1 Maret 2021. Pertemuan on-line itu diikuti, Dekan, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dan seluruh Ka-Prodi peserta dari pihak Ubhara, Ketua DPD MAPPI Jatim, Mushofah dan Sekretarisnya, Arief Bagus Prasetyo dan Pengurus Ikatan Alumni, Universitas Bhanyangkara (Ika Ubhara).

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bhayangkara (Ubhara), Dr. Siti Rosyafah, sangat berterima kasih pada Jajaran pengurus DPD MAPPI Jatim yang telah meluangkan waktu dan kesempatan atas kesediaannya memberikan sosialisasi peran penting profesi penilai. “Kami ucapkan terima kasih pada jajaran pengurus DPD MAPPI Jatim dan IKA-FEB Ubhara, untuk memberikan sosialisasi profesi sebelum dilakukan di tengah mahasiswa,” terang Siti Rosyafah, pada saat zoom meeting, 1 Maret 2021.

Pertemuan ini, terang Siti Rosyafah untuk memberikan informasi penting akan peran dan kontribusi profesi penilai sebelum dilakukan sosialisasi di tengah mahasiswa. Meeting ini, terangnya untuk memberikan kesepahaman dan komitmen diantara dua pihak, dan akan dilanjutkan dengan pembahasan di internal untuk merealisasi program tersebut pada mahasiswa.

Sosialisasi profesi penilai di tengah mahasiswa sangat penting, untuk memberikan pemahaman yang tepat, apa, bagaimana profesi penilai ini bisa menjadi pembuka kesempatan kerja bagi alumnus Ubhara. “Kami juga akan mengukur antusiasme para mahasiswa dan alumni untuk mengikuti sosialisasi profesi ini,” terang Siti Rosyafah.

Ketua DPD MAPPI Jatim, Mushofah dalam meeting tersebut sangat berterima kasih pada jajaran Dekanat dan Ka Prodi Ubhara, serta IKA Ubhara telah memberikan kesempatan untuk melakukan sosialisasi profesi penilai masuk ke kampus ini, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Ubhara.

Lebih Lanjut, Mushofah menegaskan bahwa MAPPI sebagai organisasi profesi mengusung visi peningkatan peran dan kualitas profesi penilai Indonesia menuju era Globalisasi. “Sudah sepatutnya, kami mensosialisasikan profesi penilai di tengnah masyarakat, khususnya mahasiswa dan alumni Ubhara, bahwa profesi penilai untuk kemaslahatan masyarakat,” terangnya.

Pada zoom meeting, itu, Mushofah juga memberikan gambaran akan profesi penilai ini memiliki segudang potensi yang bisa di geluti para alumni Ubhara, untuk berkarya dan mengabdikan ilmunya untuk masyarakat.

Kerja sama yang digalang dengan Ubhara ini, tentu terkait transfer knowledge pada civitas akademika dalam bentuk sosialisasi, kuliah umum, pendidikan regular profesi penilai, hingga kesempatan magang bagi alumni dan mahasiswa di KJPP. “Bisa pula nanti kerja sama dengan Ubhara ini menjadi tempat penyelenggaraan pendidikan designasi yang dilakukan DPD MAPPI Jatim,” terangnya.

Mushofah optimis kerja sama ini bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat dengan menggelar sosialisasi profesi penilai dilakukan secara on-line, yang melibatkan mahasiswa semester 6 dan 8 serta para alumni. “Kerja sama ini tinggal merealisasi, dimana kedua pihak sudah menemukan kesamaan persepsi,” tambahnya.

Sementara, Ketua Alumni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Ika-Feb) Ubhara, Juniadi Amral, sangat optimis kerja sama ini bisa segera direalisasikan. Jun panggilan akbrab nya di kampus itu melihat bahwa kerja sama itu sebagai bentuk link and match bagi mahasiswa dan alumni memasuki dunia kerja.

Sebelum terjun ke dunia praktik, mahasiswa ini dibekali ilmu dan ketrampilan tambahan, yaitu penilaian. “Ini memang menjadi konsen pihak dekanat, untuk terus membekali dan meningkatkan kompetensi mahasiswa dan alumni agar mereka memiliki nilai tambah,” terang Jun.

Sebagai Alumni FEB-Ubhara, Jun memang memiliki kepedulian bagaimana alumni dan mahasiswa Ubhara ini bisa bersaing di pasar tenaga kerja trampil. Tidak lain penambahan kompetensi menjadi suatu keharusan. “Peningkatan kompetensi mahasiswa dan alumni bakal berdampak positif terhadap daya saing lulusan di era persaingan tenaga kerja saat ini,” terangnya.

Bila alumni dan mahasiswa Ubhara memiliki kompetensi yang cukup, bisa magang dan terserap di KJPP di Jatim maupun di Indonesia, yang saat ini kekurangan penilai. Inilah bentuk kepedulian alumni memajukan almamaternya, agar mampu bersaing di pasar tenaga kerja trampil. Juga sebagai alternative bagi alumni dan mahasiswa memasuki industri profesi dan entrepreneurship yang menjanjikan.

Selain Ubhara, sosialisasi serupa akan digelar di kampus Universitas Airlangga Surabaya (Unair), Institute Teknologi Surabaya(ITS), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). (Laporan Biro Surabaya, Abdul Majid)

0 0 votes
Article Rating
0
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail

Baca Juga

Berikan Komentar

  • Facebook Comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://www.centre-luxembourg.com/
  10. https://jaknaker.id/