Ketua Umum DPN MAPPI, Telah Berpulang

by redaksi

Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un, Ketua Umum Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), Muhamad Amin telah berpulang ke Rahmatullah. Sekitar dua minggu sebelumnya, almarhum telah berjuang menghadapi penyakit yang dideritanya dan dilakukan perawatan di Rumah Sakit Medistra, di Jakarta Selatan. Minggu, 12 September 2021, pukul 06.45, Muhammad Amin menghembuskan nafas terakhirnya.

Wartapenilai.id—Mendung duka menyelimuti kalangan penilai di Indonesia. Semua anggota MAPPI tak mengira bahwa Ketua Umum MAPPI akan secepat itu mendahuluinya. Sebelumnya, terlihat bugar tak ada sesuatu yang mengkhawatirkan, semua berjalan seperti biasa. Kesibukannya ya mengurusi bisnis di KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori & Rekan, juga sebagai Ketua Umum MAPPI sibuk mengurusi perkembangan dan kemajuan profesi penilai di tanah air.

Almarhum Muhamad Amin, kelahiran Peninjauan OKU, 28 Agustus 1964 lalu, meninggalkan dua putra dan satu putri. Semua penilai anggota MAPPI kehilanganmu, engkau meninggalkan profesi penilai saat semua lini keekonomian di tanah air sedang membutuhkan uluran kompetensi profesi penilai, anggota MAPPI. Almarhum meninggalkan dua putra dan satu putri.

Sebagai informasi, jenazah Almarhum, sesuai keputusan keluarga besarnya, tidak dibawah ke rumah duka, yang berada di Jalan Teratai Blok I3 No. 15 Puspita Loka, BSD City. Tangerang Selatan. Namun, langsung dibawa ke pemakaman di Kampung halaman, yaitu Jalan Pasar Minggu, Desa Peninjauan, Kec. Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Pengurus MAPPI, Anggota Penilai, dan Jajaran Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK), sekitar pukul 14.00 di halaman rumah Sakit Medistra melakukan upacara pelepasan Jenazah usai di Sholatkan, untuk diberangkatkan ke kampung halaman. Diperkirakan membutuhkan waktu 8 jam mencapai peristirahan terkahir.

Managing Partner KJPP ANA & Rekan, Cabang Medan, Taslim sangat kehilangan sosok yang bersahaja. Menurutnya, Almarhum Muhamad Amin, adalah sosok yang low profil, baik sebagai pimpinan rekan, Ketua umum Profesi, juga sebagai sahabat dan kakak yang selalu mengayomi dan memberikan petuah demi kemajuan menjalankan bisnis penilaian. Tidak hanya itu, sejak terpilih menjadi ketua Umum MAPPI, dia sosok pemersatu di Penilai. “Dia sosok yang tidak pelit berbagi ilmu dan selalu menjadi motor mencapai kemajuan di profesi penilai,” jelas Taslim.

Tidak hanya itu, Managing Partner KJPP Dedy, Arifin, Nazir & Rekan (KJPP DAZ), Zaenal Arifin juga mengungkapkan turut duka cita dan berbela sungkawa. Kalangan penilai, terangnya sangat kehilangan tokoh muda hebat sebagai sosok pemersatu. Meski banyak obsesi-nya yang belum bisa terwujud dalam kepemimpinannya dan itu harus dilanjutkan oleh kepengurusan berikutnya untuk melanjutkan perjuangnya menapai kemamkmuran profesi ini. “Dia itu sosok yang taat azas, meski sebagai Ketua Umum, juga tak segan untuk terus mengikuti PPL dan berbaur dengan penilai lain untuk memenuhi CPD poin yang diwajibkan,” terang Zaenal mengenang.

Berkarir Sebagai Penilai

Muhamad Amin adalah alumni S1 Teknik Sipil dari Universitas Sriwijaya Palembang pada tahun 1989. Usai menamatkan S1, dia berkarir di PT Jaya Prima Kurnia General Contractor, dia dipercaya sebagai estimator dan Site engineer. Ini dilakukan cuma dijalani satu tahun, pada tahun 1990 dia bergabung di PT Satya Graha Tara (sekarang menjadi KJPP Doli Siregar & Rekan), yang berafiliasi dengan Brooke Hillier Parker. Jabatan yang diemban staf teknik yang dijalani dua tahun.

Pada tahun 1992 dia dipercaya memegang Pimpinan Cabang Palembang PT Satyatama Graha Tara. Dua tahun kemudian dia diminta untuk kembali ke Jakarta memperkuat devisi bisnis di Jakarta dan diangkat sebagai manager devisi development consultancy.

Tahun 1996 dipercaya menjadi Associate Director Appraisals Services. Disinilah dia mulai menekuni bidang penilaian di perusahaan yang sama. Tahun 1998, oleh perusahaanya dikirim untuk memperdalam ilmu Property Management & Valuation di Universiti Teknologi Malaysia (S2 Properti Managemen dan Valuation).

Maklum di Indonesia, kala itu, di Indonesia memang belum ada secara formal universitas yang mengajarkan properti dan penilaian. Inilah cikal bakal penilai di Indonesia mengeyam pendidikan yang mengacu pada ilmu property dan penilaian secara formal. Baru setelah itu di Indonesia dikembangkan ilmu properti managemen dan penilaian, setingkat S2 atas inisiatif MAPPI bekerja sama dengan Universitas seperti UGM, USU, ITB, Tarumanegara dan lainnya.

Setelah menyandang gelar master Property Managemen dan valuation dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Muhamad Amin di perusahaannya di angkat menadi direktur teknik. Dan setelah itu di Indonesia terjadi perubahan pengelolaan bisnis penilaian yang tidak boleh lagi berbentuk perseroan terbatas.

Mulai tahun 2007 dia bersama teman penilai lain keluar dari perusahaan itu dan mendirikan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Amin, Nirwan, Alfiantori & Rekan (KJPP ANA) hingga sekarang. KJPP yang dipimpinnya berkembang pesat, hingga berkembang menjadi sekitar 14 Kantor cabang termasuk Pusat di seluruh Indonesia.

Muhamad Amin mulai terlibat di Organisasi MAPPI pada tahun 2004, dia dipercaya Ketua Kompartemen Penilai Aset DPP hingga tahun 2008. Periode berikutnya tahun 2008 di MAPPI menjabat sebagai Ketua Kompartemen Penilai Pasar Modal DPP. Tahun 2010 menjabat seagai Wakul Ketua Dewan Penguji Ujian Sertifikasi Penilai di MAPPI. Tahun 2016 – 2020 sebagai Ketua Komite Ujian Sertifikasi Penilai (USP) di MAPPI.

Segudang pengalaman itu menjadikan almarhum dikenal sebagai sosok yang memiliki kompetensi yang tinggi di bidang penilaian, kapasitas, pengetahuan dan pengalamannya sudah teruji oleh waktu. Juga ditempa dengan berbagai tantangan mengarungi profesi penilai untuk tetap teguh memegang prinsip best practice di dunia penilaian.

Semasa dipercaya menjadi pengurus di MAPPI, dia sosok yang mampu merangkul semua potensi untuk tetap mampu menjaga marwah profesi ini dan menjadikan profesi selalu disegani karena kompetensi yang dimiliki dimana penugasan penilaian dilakukan.

Pada Munas MAPPI di Bulan September 2020 lalu, Muhamad Amin berpasangan dengan , M. A. Muttaqin dan Guntur Pramudyanto atau dikenal paket Amin, Muttaqin, Gunturn (AMG), dipercaya anggota memenangkan pemilihan pengurus MAPPI periode (2020 – 2024).

Jabatan sebagai Ketua Umum MAPPI, hanya engkau jalani sekitar satu tahun lewat satu bulan. Engkau benar benar mengawal profesi ini selalu berada di relnya. Namun, masih banyak perjuangannya dan impianmu yang belum bisa di wujudkan, salah satunya UU yang mengatur profesi ini yang selalu engkau dengungkan. Sejatinya pemikiran dan tenaga-nya masih dibutuhkan untuk mengawal perkembangan dan kemajuan profesi penilai yang sedang naik daun di tanah air ini.

Segenap penilai anggota MAPPI, Jajaran pengurus MAPPI, Jajaran PPPK turut berduka cita yang amat dalam, semoga segala kontribusi, darma bakti, dan keteladananmu selalu bernilai ibadah. Selamat jalan Guru, Rekan, Sahabat, Ketua Umum DPN MAPPI, Muhamad Amin, semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan. Amin. (Hari Suharto)

4.8 5 votes
Article Rating
0
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail

Baca Juga

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://www.centre-luxembourg.com/
  10. https://jaknaker.id/