Emiten ini melebarkan sayap usahanya di bidang jasa sewa kamar kos. Pasar indekos kamar masih diminati pekerja dan karyawan di Jabodetabek.
WartaPenilai.id—PT Royalindo Investa Wijaya, perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan, real estate, dan jasa sewa indekos, berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia. Emiten baru ini menwawarkan sebanyak 861 juta saham atau 20 % dari odal yang disetor.
Emiten berkode INDO ini berhasil meraup Rp 94 miliar dari aksi Initial Public Offering (IPO) di BEI pada 13 Januari 2019 lalu. Dimana saham INDO perdana di dijual di harga Rp 110 naik menjadi Rp 187, naik sebesar 70 % atau 77 poin, menyentuh level auto reject atas. Royalinda menjadi emiten ke 4 yang mencatatkan sahamnya di BEI than 2020 ini.
Sekretaris Perusahaan INDO, Ko Sugiarto menjelaskan dari aksi IPO itu sebesar 50% dimanfaatkan sebagai tambahan setoran modal kepada anak usaha, yaitu PT Semangat Bangun Nusantara (SBN), untuk pembangunan fasilitas indekos di Jalan Wahid Hasim, Jakarta Pusat. Pembanguan rumah kos itu dimulai awal Maret 2020 nanti dan selesai selama 10 bulan ke depan.
Sisa dana IPO, jelas Sugiarto bakal dimanfaatkan untuk setoran modal ke entitas anak yaitu PT Mulia Arta Nusantara, yang juga untuk pembangunan fasilitas indekos di Jalan Karet Karya, Jakarta Selatan.
Total kamar kos yang dimiliki, tambah Sugiarto, mencapai 150 kamar dari indekos di Cempaka Putih dan Pangeran Jayakarta. Tambahan pembangunan dua rumah kos itu bisa menambah kapasitas kamar yang dimiliki mencapai sekitar 400-500 kamar.
Pembangunan di daerah Tebet, Jakarta Selatan dan di stasiun Gondangdia Jakarta Pusat kemungkingan di bangun empat lantai, terangnya. Manajemen INDO menyasar pasar indekos karyawan dan pekerja dengan kisaran sewa Rp 1,75 juta hingga Rp 2 juta per bulan.
Sebagaimana diketahui Royalindo berdiri than 2005 bergerak di sektor perdaganagan, real estate dan konsultasi manajemen. Perseroan ini memiliki tiga anak perusahaan, PT Semangat Bangun Nusantara, PT Mulia Arta Nusantara, dan PT Semangat Pangeran Abadi.
Anak usahanya ada yang bergerak di bidang perbankan, dan perseroan juga menjalankan usaha rental mobil yang digunakan entitas anak. Mulai tahun 2018, Royalindo mulai membuka usaha bar yaitu jasa penyediaan kamar kos, juga tetap menjalankan jas rental mobil. (***/Toto)
